1. Pengertian Biografi
Biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup
seseorang yang ditulis oleh orang lain berdasarkan fakta dan data yang valid.
Biografi sering kali menggambarkan perjalanan hidup, pencapaian, serta pengaruh
tokoh dalam masyarakat.
Perbedaan Biografi dan Autobiografi
- Biografi: Ditulis
oleh orang lain berdasarkan riset dan wawancara.
- Autobiografi: Ditulis
sendiri oleh tokoh berdasarkan pengalaman pribadinya.
Tujuan dan Manfaat Biografi
- Menginspirasi
pembaca melalui kisah kehidupan tokoh.
- Memberikan
wawasan tentang sejarah, budaya, dan kontribusi seseorang.
- Menjadi
bahan pembelajaran dalam dunia akademik dan literasi.
2. Ciri-ciri Biografi yang Baik
- Berdasarkan
fakta yang valid:
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan kenyataan dan dapat
diverifikasi.
- Memiliki
alur yang jelas:
Disusun secara kronologis atau tematis.
- Mengandung
unsur inspiratif:
Memberikan pelajaran atau motivasi kepada pembaca.
- Menggunakan
bahasa yang menarik:
Disajikan dalam bentuk naratif dan deskriptif agar lebih hidup.
3. Struktur Biografi
- Orientasi: Pengenalan
tokoh, termasuk nama, tempat, dan tanggal lahir.
- Peristiwa
penting:
Menjelaskan perjalanan hidup, tantangan, dan pencapaian tokoh.
- Klimaks: Momen
penting dalam kehidupan tokoh yang menjadi titik balik.
- Reorientasi: Kesimpulan
yang berisi pesan moral atau pengaruh tokoh bagi masyarakat.
4. Jenis-jenis Biografi
- Berdasarkan
Isi:
- Biografi
perjalanan hidup
- Biografi
intelektual
- Biografi
karier
- Berdasarkan
Sudut Pandang:
- Biografi
otoritatif (disetujui oleh tokoh yang bersangkutan)
- Biografi
tidak otoritatif (ditulis tanpa persetujuan langsung dari tokoh)
- Berdasarkan
Gaya Penyajian:
- Biografi
naratif
- Biografi
deskriptif
- Biografi
analitis
5. Unsur-unsur Biografi
- Tokoh
utama:
Orang yang diceritakan dalam biografi.
- Fakta
sejarah:
Informasi tentang latar belakang kehidupan tokoh.
- Peristiwa
penting:
Momen yang berpengaruh dalam kehidupan tokoh.
6. Kaidah Kebahasaan dalam Biografi
- Menggunakan kata
kerja aksi (misalnya: menemukan, menciptakan, memimpin).
- Menggunakan kata
kerja pasif (misalnya: diakui, ditemukan, diterbitkan).
- Menggunakan konjungsi
kronologis (misalnya: kemudian, setelah itu, pada tahun ...).
- Menggunakan kalimat
deskriptif dan naratif agar cerita lebih hidup.
7. Cara Menulis Biografi yang Baik dan
Menarik
- Menentukan
tokoh dan tujuan penulisan: Pilih tokoh yang relevan dan sesuai
dengan target pembaca.
- Melakukan
riset dan mengumpulkan data: Gunakan sumber terpercaya seperti buku,
wawancara, dan dokumen resmi.
- Menyusun
kerangka biografi:
Tentukan alur cerita, mulai dari awal kehidupan hingga pencapaian tokoh.
- Menulis
dengan gaya bahasa yang menarik: Gunakan teknik storytelling agar
pembaca merasa terhubung dengan tokoh.
- Merevisi
dan menyunting tulisan:
Pastikan tidak ada kesalahan fakta, ejaan, atau tata bahasa.
8. Contoh Kerangka Biografi
- Pendahuluan:
Mengenalkan tokoh dan alasan mengapa ia penting.
- Masa
kecil dan pendidikan:
Menjelaskan latar belakang kehidupan awal.
- Perjalanan
karier dan pencapaian:
Menggambarkan bagaimana tokoh mencapai kesuksesan.
- Momen
penting dalam hidup:
Peristiwa besar yang membentuk karakter tokoh.
- Kesimpulan: Warisan
atau pengaruh tokoh terhadap dunia.
9. Kesalahan yang Harus Dihindari
dalam Menulis Biografi
- Data
yang tidak akurat:
Pastikan semua informasi berasal dari sumber yang valid.
- Gaya
bahasa monoton:
Gunakan variasi kalimat agar tulisan tidak membosankan.
- Penyajian
tidak runtut:
Biografi harus disusun secara sistematis agar mudah dipahami.
10. Contoh Biografi Singkat
 |
https://id.wikipedia.org |
B.J. Habibie Bacharuddin Jusuf Habibie lahir pada 25 Juni
1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Ia dikenal sebagai ilmuwan dan presiden
ke-3 Indonesia. Habibie berkontribusi dalam dunia penerbangan dengan
menciptakan teori crack progression yang digunakan dalam industri pesawat
terbang. Selain itu, ia juga berjasa dalam reformasi politik Indonesia. Habibie
wafat pada 11 September 2019 dan dikenang sebagai tokoh yang berjasa bagi
bangsa.
Komentar
Posting Komentar